Sabtu, 12 November 2016

direct and indirect speech (kalimat langsung dan kalimat tidak langsung)

Direct and indirect speech

To change the direct into indirect, there are some changes :
1.     Subject/object
2.     Tenses
DIRECT
INDIRECT
Ø Present
Ø Past
Am/is/are
Was/were
V1/ves
V2
Don’t/doesn’t
Didn’t + V1
Ø Past
Ø Past perfect
Was/were
Had been
V2
Had + V3
Didn’t + V1
Had + V3
3.     Modal
DIRECT
INDIRECT
Can
Could
Will
Would
May
Might
Must
Had to
4.     Adverb of time
DIRECT
INDIRECT
Now
Then
Today
That day
Tonight
That night
This week
That week
Yerterday
The day before
Last night
The night before
Last week
The previous week
A year ago
A year before/the pervious year
Tomorrow
The next day/the following day
Next year
The following year
Here
There
This
That
These
Those

1.     She asked me, “ will you come to my house?”
®   She asked me if iwouldcame to her house
2.     He asked me, “ do you love me?”
®   He asked me if i really loved him
3.     She asked me, “ was fitri absent yerterday?”
®   She asked me if fitri had been absent the day before
4.     They asked me, “ did you go to school two day ago?”
®   They asked me if i had gone to school two days before
5.     He asked me, “ did you call me last night?”
®   He asked me if i had callad him the night before
6.     He asked me, “ are you tired?”
®   He asked me if i was tired

Senin, 07 November 2016

Cara mudah dapat uang tanpa modal, sepeserpun, mudah dan cepat

Cara mudah dapat uang tanpa modal, sepeserpun, mudah dan cepat

1. Buka link ini http://VisitsToMoney.com/index.php?refId=1025694
2. Register, isi sesuai data diri. Usahakan menggunakan email yang masih aktif karena untuk verifikasi
3. Bagi link yang kamu dapat ke temen2mu, karena setiap ada teman yang mengunjungi link-mu. kamu akan menapatkan upah 0,5 $ per page

Kamis, 01 September 2016

Procedure text, penertian, fungsi sosial, struktur teks, dan ciri kebahasaan

CHAPTER 6
(The story of writing)


Pernahkah kalian memasak mie instant sendiri, apa langkah awalnya, rebus air hingga mendidih, masukan mie, tunggu hingga matang, tuang ke mangkuk, campurkan bumbu dan terakhir siap untuk disantap. Langkah-langkah atau instruksi dalam membuat atau mengoprasikan sesuatu yang sering kita lakukan sebenarnya merupakan salah satu contoh penerapan dariProcedure Text.

A. Pengertian Procedure Text

Procedure Text adalah salah satu jenis teks bahasa Inggris atau yang biasa disebut genre yang menunjukan sebuah proses dalam membuat atau mengop
erasikan sesuatu yang berfungsi untuk menggambarkan bagaimana sesuatu dikerjakan melalui langkah-langkah yang teratur.

1.        Fungsisosial
a.    Memberikan petunjuk tentang cara melakukan sesuatu melalui tindakan-tindakan atau langkah-langkah yang urut.
b.    Mencapaihasilterbaiksecaraefisien
c.    Menghindarikecelakaan, kerusakan, pemborosan

2.        Strukturteks/ strukturkebahasaan(gagasanutamadaninformasirinci)
Struktur kebahasaan dari Procedure Text terdiri dari 3 bagian, yaitu:
a.    Title/Aim/Goal
Pada struktur kebahasaan bagian pertama dari Procdeure Text ini berisi informasi mengenai tujuan dalam pembuatan atau pengoperasian sesuatu.
b.    Ingredients/materials
Pada bagian ke-dua, Materials terdiri dari bahan-bahan yang digunakan dalam membuat sesuatu. Tapi tidak semua Procedure Text menyertakan bagian materials, adakalanya sebuah Procedure Text tidak memiliki bagian materials.

Ada tiga jenis Procedural Text yang tidak menggunakan bagian materials, yaitu:
·       Procedural Text yang menjelaskan bagaimana sesuatu bekerja atau bagaimana cara melakukan instruksi secara manual. Contohnya : How to use the video game, the computer, the tape recorder, atau the fax, etc.
·       Procedural Text yang menginstruksikan bagaimana melakukan aktivitas-aktivitas tertentu dengan peraturanya. Contohnya : raod safety rules, atau video game rules, etc.
·       Procedural Text yang berhubungan dengan sifat atau kebiasaan manusia. Contohnya How to live happily, atau How to secceed.
c.    Steps/method
Pada bagian steps, berisi tentang langkah-langkah atau urutan-urutan yang harus dilakukan agar tujuan yang diuraikan pada bagian Aim/ Goal bisa tercapai. Langkah-langkah atau urutan-urutan tersebut haruslah urut dari yang pertama hingga terakhir.
d.   Tips
Berisitentangkomentarberkaitandengancarapembuatan, penyajianataupengoperasiansesuatu.

3.        Ciri Kebahasaan Procedure Text
Terdapat beberapa ciri kebahasaan dalam Procedure Text, diantaranya yaitu:
1.                       Menggunakan pola kalimat imperative (Perintah), misalnya, Cut, Don’t mix, dsb. 
2.                       Menggunakan action verbs, misalnya turn, put, don’t, mix, dsb. 
3.        Menggunakan connectives (kata penghubung) untuk mengurutkan kegiatan, misalnya then, while, dsb. 
4.        Menggunakan adverbials (kata keterangan) untuk menyatakan rinci waktu, tempat, cara yang akurat, misalnya for five minutes, 2 hours, dsb. 

5.                       Menggunakan simple present tense

Rabu, 24 Agustus 2016

Contoh Soal Pajak Kelas XI


Contoh Soal Pajak 

1.       Apakah yang dimaksud dengan pajak subjektif?
2.       Apakah yang dimaksud dengan kewajiban pajak subjektif?
3.       Sebutkan mulai dan akhir kewajiban pajak subjektif untuk:
a.       Subjek pajak orang pribadi dalam negeri
b.       Subjek pajak badan dalam negeri
c.       Subjek pajak luar negeri berupa BUT
d.       Subjek pajak luar negeri non BUT
4.       Apakah yang dimaksud dengan PTKP?
5.       Berapakah PTKP terbaru untukwajib pajak dalam negeri?
6.       Sebutkan yang tidak termasuk subjek pajak menurut Pasal 3 UU PPh!
7.       Apakah yang dimaksud dengan objek pajak penghasilan?
8.       Sebutkan yang termasuk objek pajak penghasilan dan objek pajak PPh Final!
9.       Sebutkan yang tidak termasuk obyek pajak penghasilan!
10.   Sebutkan obyek pajak penghasilan bentuk usaha tetap!
11.   Sebutkan pengurangan atau biaya yang diperkenankan dikurangi dari penghasilan bruto!
12.   Sebutkan pengurangan atau biaya yang tidak diperkenankan dikurangi dari penghasilan bruto!

Sabtu, 20 Agustus 2016

Materi Jurnal Khusus Kelas XI

RINGKASAN MATERI KELAS XI AK_APD
JURNAL KHUSUS (SPECIAL JOURNAL)

a.    Pengertian Jurnal Khusus
Dalam proses pencatatan traksaksi untuk perusahaan kecil, jurnal yang dibuat adalah jurnal umum. Akan tetapi bagi perusahaan besar dengan transaksi keuangan yang banyak dan sering terjadi, maka proses pencatatan tidak mungkin menggunakan jurnal biasa/umum yang biasa dikerjakan oleh satu orang saja. Oleh sebab itu, untuk menghemat waktu dan memudahkan pembagian pekerjaan, maka perlu dirancang suatu sistem pencatatan transaksi yang khusus untuk itu, yaitu jurnal khusus.
Jadi, jurnal khusus adalah jurnal yang dirancang secara khusus untuk mencatat transaksi yang bersifat sama dan sering terjadi atau berulang-ulang, dengan tujuan agar dapat bekerja secara efektif dan efisien.
b.   Kegunaan jurnal khusus :
1.         Memudahkan pemindahukuan atau posting ke buku besar dalam suatu periode tertentu
2.         Pembagian kerja dapat ditingkatkan
3.         Penjurnalan dapat ditingkatkan
4.         Penghematan waktu dan tenaga
5.         Mengurangi kemungkinan timbulnya kesalahan
6.         Memperjelas kaun-akun dalam buku besar umum

c.    Jenis Jurnal Khusus
Jurnal khusus (special journal) yang biasa digunakan dalam akuntansi perusahaan dagang terdiri atas empat macam:
1. Jurnal penerimaan kas (Cash Receipt Journal), untuk mencatat transaksi penerimaan kas,
2. Jurnal pengeluaran kas (Cash Payment Journal), untuk mencatat transaksi pengeluaran kas,
3. Jurnal pembelian (Purchase Journal) , untuk mencatat transaksi pembelian secara kredit,
4. Jurnal penjualan (Sales Journal), untuk mencatat transaksi penjualan barang dagangan secara kredit.
Di samping keempat jurnal khusus tersebut, perusahaan dagang harus tetap mempunyai jurnal umum untuk mencatat transaksi yang tidak dapat ditampung dalam jurnal khusus yang tersedia.

d.   Perbedaan antara jurnal khusus dan jurnal umum antara lain:
1. Jurnal umum biasanya terdiri atas dua kolom, sedangkan jurnal khusus terdiri atas banyak kolom,
2. Jurnal umum untuk mencatat transaksi yang bersifat insidental, sedangkan jurnal khusus untuk mencatat transaksi yang bersifat sama atau sering terjadi.
e.    Format Jurnal Khusus dan Contoh Soal
Untuk kolom jurnal khusus tidak ada aturan kolom yang baku, kolom disesuaikan dengan kebutuhan transaksi yang ada, transaski yang sering terjadi dibuatkan kolom tersendiri, sedagkan transaski yang jarang terjadi dimasukan ke kolom Other. Contoh transaksi yang sering terjadi adalah akun kas pada jurnal penerimaan dan pengeluaran kas. Oleh karena itu akun KAS dibuatkan kolom tersendiri. Jadi penentuan kolom dalam jurnal khusus melihat transaksi yang ada.
Berikut ini contoh kolm dalam jurnal khusus yang sering digunakan beserta contoh pengisiannya :
1.      Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal)
Jurnal penerimaan kas adalah Jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan uang atau uang tunai.
Transaksi yang dicatat dalam jurnal penerimaan kas antara lain sebagai berikut.
a. Penjualan tunai.
b. Penerimaan pelunasan piutang.
c. Penerimaan pendapatan (Pendapatan bunga, dividen, sewa, dan lain-lain).
d. Retur pembelian secara tunai.
e. Penjualan aktiva tetap secara tunai



Bentuk Jurnal penerimaan kas adalah:
Date
Doc. No
Account Credit
Ref
Debet
Credit
Cash In bank
Sales Discount
CGS
Account Receivable
Other
Account No
Total























Contoh Transaksi
Jan 2 diterima pelunasan piutang dari Tn Fikri sebesar Rp. 1.000.000 dan potogan penjualan 20.000 dengan dok transaksi No BKM01-1
Jan 3 Dijual 100 gas Elpigi @17.000 tunai PPN 10% dan diketahui CGS 1.425.000 dengan dokumen BKM01-2
Dari transaksi tersebut akan masukan ke dalam jurnal penerimaan kas sebagai berikut :

Jurnal penerimaan kas adalah:
Date
Doc. No
Account Credit
Ref
Debet
Credit
Cash In bank
Sales Discount
CGS
Account Receivable
Other
Account No
Total
Jan
2
BKM01-1
Tn. fikri

  980.000
20.000

1.000.000



3
BKM02-2
Sales

1.870.000

1.425.000

4-1100
1.700.000



VAT Out





2-1300
   170.000



Merchandise





1-1300
1.425.000
Keterangan tanggal 3 jan  karena kolom kredit tidak ada kolom sales, VAT out dan mercahandse inventory maka dimasukan ke kolom Other dengan mencantumkan no akun (Lihat di soal, misalnya no akun yang dicantumkan), sedangkan nama akun masukan di kolom account credit. Untuk gambaran Jurnal umum dari penjualan tunai sebagai berikut
Cash In Bank                                                Rp. 1.870.000
          Sales                                                                            Rp. 1.700.000
          VAT Out                                                                     Rp.   170.000
Cost Of Goods Sold                                     Rp. 1.425.000
          Merchandise Inventory                                               Rp.1.425.000

2.           Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal)
Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi pengeluaran uang kas/pembayaran uang tunai.
Transaksi yang dicatat dalam jurnal pengeluaran kas antara lain sebagai berikut.
a. Pembelian secara barang dagangan tunai.
b. Pembayaran atau pelunasan utang dagang.
c. Pembayaran beban-beban.
d. Retur penjualan secara tunai.
e. Pengambilan uang tunai untuk pribadi
f.     Pembelian aktiva tetap (kendaraan, mesin dll) secara tunai.

Bentuk Jurnal pengeluaran kas adalah:
Date
Doc. No
Account Debit
Ref
Debet
Credit
Acc. Payable
Other
Cash In Bank
Purchase Disc.
Other
Account No
Total
Account No
Total












Contoh transaksi :
Jan 3 Dibeli perlengkapan 100.000 tunai Dokumen BKK01-1
Jan 4 Dibayar Utang kepada PT JAYA Rp. 5.000.0000potongan Rp. 100.000 Dokumen Transaksi No BKK01-2
Akan dicatat pada jurnal sebagai berikut :
Jurnal pengeluaran kas adalah:
Date
Doc. No
Account Debit
Ref
Debet
Credit
Acc. Payable
Other
Cash In Bank
Purchase Disc.
Other
Account No
Total
Account Name
Total
Jan
3
BKK1-1
Supplies


Supplies
100.000
100.000




4
BKK1-2
PT JAYA

5.000.000


4.900.000
100.000



3. Jurnal Pembelian (Purchases Journal)
Jurnal pembelian digunakan untuk mencatat semua transaksi pembelian barang dagangan secara kredit.
Bentuk jurnal pembelian adalah:
Date
Invoice No
Supplier’s
Debet
Kredit
Merchandise Inventory
VAT In
Account Payable
Other
Account Name
Total










Contoh:
Jan 5 Diterima Faktur dari PT PERTAMINA untuk pembelian 1000 tabung gas elpigi @Rp. 14.000 PPN 10 % Syarat 2/10 n/30 dengan faktur No P-01
Jurnal pembelian adalah:
Date
Invoice No
Supplier’s
Debet
Kredit
Merchandise Inventory
VAT In
Account Payable
Other
Account Name
Total
Jan
5
P-01
PT PERTAMINA
14.000.000
1.400.000
15.400.000




















Catattn
Harga beli 1000 tabung X 14.000 : 14.000.000
PPN Income 10% X 14.000.000    :   1.400.000
Total Utang                                                  15.400.000

4. Jurnal Penjualan (Sales Journal)
Jurnal penjualan adalah buku jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi penjualan barang dagangan secara kredit.
Bentuk jurnal penjualan adalah:
Date
Invoice No
Customer’s
Debet
Kredit
Account Receivable
CGS
Sales
Other
Account Name
Total




























Contoh soal:
2 Jan UD FIFA mengirim faktur no F01-1 kepada Tn Fadly untuk penjualan 100 tabung elpigi 3Kg@Rp. 17.000,- PPN 10% dan harga beli  @ Rp. 14.500. syarat 2/10 n/30. Dengan metode perpetual akan dicatat sebagai berikut
Transaksi ini dianalisis :
Penjualan 100 X Rp. 17.000                      : Rp. 1.700.000
VAT Out 10% X 1.700.000                       : Rp.    170.000
Total Piutang                                              :Rp.  1.870.000
HPP           100 Tabung X Rp.  14.500   :Rp. 1.450.000

Akan dicatat dalam jurnal penjualan sebagai berikut :
Date
Invoice No
Customer’s
Debet
Kredit
Account Receivable
CGS
Sales
Other
Account Name
Total
Jan
1
F01-1
Tn Fadly
1.870.000

1.700.000
VAT Out
170.000





1.450.000

Merchandise Inventory
1.450.000










5. Jurnal Umum (General Journal)
Suatu transaksi yang tidak dapat dimasukkan ke dalam jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas, jurnal pembelian dan jurnal penjualan, akan dicatat dalam jurnal umum. Jurnal umum (jurnal memorial) adalah buku jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi yang tidak dapat dicatat dalam keempat jurnal khusus di atas,

Transaksi yang dicatat dalam jurnal umum antara lain sebagai berikut.
1.        Transaksi lain yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus, misalnya: retur pembelian kredit, retur penjualan kredit, perubahan utang atau piutang menjadi wesel, dan lain-lain.
2.        Ayat jurnal penyesuaian (adjustment entry)
3.        Ayat jurnal koreksi (correcting entry)
4.        Ayat jurnal penutup (closing entry)
5.        Ayat jurnal pembalikan (reversing entry)

Contoh :
18 Jan  diterima 20 tabung gas karena bocor @Rp. 17.000 dengan harga pokok penjualan
Rp. 285.000
20 Jan Dibeli peratalan secara kredit Rp. 5.000.00
Transaksi tersebut tidak bisa dicatat kedlam jurnal khusus yang ada maka dicatat ke dalam jurnal umum
Date
Description
Ref
Debet
Credit
Jan
18
Sales Return

           340.000



Vat Out

             34.000



Account Receivable


           374.000


Merchandise Inventory

           285.000



Cost Of Goods Sold


           285.000













SOAL TUGAS PERTAMA (16 JANUARI 2014) dikumpulkan di kertas Folio untuk anak XI AK 2, 3 dan anak XI AK 1 kerjakan dibuku.

Berikut ini transaksi yang terjadi selama bulan agustus pada  FIFA  PHONE yang bergerak dalam penjulan HP merk tertentu
Agust 1     Disetor investasi awal dari Fikri dan Fadly berupa  uang tunai Rp. 50.000.000 sebagai modal awal dari FIFA PHONE
Agust 2     Diterima Nota Kontan No S08-2 dari PT Samsung untuk pembelian barang berupa 20 HP Samsung @Rp.1.500.000,- PPN 10 %
Agust.        2   Dibentuk kas kecil untuk pengeluaran perusahaan yang relatif kecil Rp. 2.000.000 pencatatan kas kecil menggunakan metode fluktuasi
Agust  3     Dikirim Faktur No. FP08-1 Vina Celuler untuk pemesanan 5 HP Samsung @ 1.800.000 PPN 10% termin 2/10 n/30 dengan harga pokok HP Rp. 1.500.000
Agust  4     Dikirim Nota kredit No 01/ND/15 kepada  kepada Vina Cellular untuk 1 HP yang rusak
Agust  9     Diterima Faktur dari PT Samsung No S08-4 untuk pembelian 20 HP Samsung @ Rp. 1.600.000 PPN 10%  syarat 2/10 n/30
Agust 10    Dibayar biaya operasional perusahaan menggunkana kas kecil berupa :
                   Biaya Listrik Telp dan air            Rp. 300.000
                   Biaya Serba Serbi                         Rp. 200.000
Agust 12    Diterima pelunasan Faktur tanggal 3 Agustus 2015  dari Vina Celuler untuk piutang Rp. 7.920.000 dan potongan 2% Rp 158.400
Agust 16    Dikirim faktur kepada Zakky Celuler untuk penjualan 30 HP Samsung @Rp. 2.000.000 PPN 10%  syarat 2/10 n/30
Agust 18    Dibayar biaya gaji pegawai Rp. 2.600.000
Agust 18    Dibayar pelunasan utang kepada PT samsung atas transaksi tanggal 9 Agustus total utang Rp.35.200.000 dan potongan pembelian Rp. 704.000
Agust  21   Dibeli perlengkapan Toko 1.500.000 tunai
Agust  26   Dibeli Komputer dengan harga faktur Rp. 10.000.000,- PPN 10% biaya pemasangan dan Instal  Rp. 500.000 Biaya pengiriman Rp. Rp. 250.000,-
Agust 30    Di terima faktur dari PT Samsung Galaxy untuk HP yang dipesan dengan jumlah 40 HP @ Rp. 1.200.000 PPN 10% syarat 2/10 n/30
Agustus 31 Dikirim faktur kepada Fadly Celuler untuk 10 HP yang dipesan@Rp. 1.500.000 PPN 10% syarat 2/10 n/30 dengan harga pokok HP Rp. 1.200.000

Dari Data diatas diminta catatalah kedalam jurnal khusus menggunaan metode perpetual